ketika bumi itu ada bulan dan bintang pun tiba untuk menyinari kesepian malam tapi meskipun demikian mengapa harus ada terik mentari yang harus membakar kulit sang bumi
jika memang aku pantas menjadi seorang bumi maka pantaslah terik mentari itu datang untuk membakar kulitku tapi jika aku pantas untuk menjadi bumi maka kamulah sang bulan ataupun bintang itu karena kamulah yang selalu ada dan setia datang menemani hari-hariku menemani malam sepiku yang kelam dan mencekam dan meski matahari datang menyengat kulitku kamu tetap ada disampingku menemaniku terpanggang sang matahari
About the Author
RSS
Like
Follow
0 comments: